Minggu, 29 November 2009

Diancam oleh pacar posesif


gw cowok sedang lanjutin kuliah s2 di salah satu universitas swastadi jakarta,
gw ada masalah yang sangat mengganggu kehidupan gw sebagai mahasiswa. gw punya pacar yang sangat posesif dan egois banget, setiap saat dia senggang gw harus sama doi, tapi kalau gw lagi sibuk n gak bisa untuk sama dia, dia bakal marah2,maki2,bahkan cenderung mengancam kalau dia bakal samperin gw (di kampus misalnya) dan akan mempermalukan gw!! hal ini udah sering doi buktikan, sampai akhirnya gw mesti bersikap nurut2 aja ama doi,,
oya,do udah bekerja di salah satu departemen di jakarta, tapi doi emang gak mau bertemen ama temen2nya…
gw udah berkali2 omongin hal ini ke doi secara baik2, tapi tetep aja, paling tobat sehari atau dua hari, selesai itu ngulah lagi…
gw udahjuga minta putus, tapi doi gak mau, dia ngancem bakal ngerusak masa depan gw kalo bikin dia sakit hati dengan cara diputusin…

gw pusing, malah lama2 gw bisa stres kalo mikir hal ini. parahnya gw takut hal ini ngeganggu kuliah gw…

tolong kasih gw solusi ya…pleaze…:-<

Saudara Imam yang lagi pusing,

Jangan sampai stress ya. Sebetulnya masalah ini bisa dipecahkan jika Saudara memahami apa yang sedang terjadi.

Dari cerita Saudara, sepertinya Saudara sedang menjadi korban emotional blackmail yang dilakukan oleh pacar saudara. Dalam kasus ini terdapat tiga unsur, yaitu:

1. Fear: sang pacar menimbulkan rasa takut dalam diri Saudara dengan ancaman
2. Guilt: Saudara merasa berdosa jika menolak keinginan sang pacar
3. Obligation: akhirnya Saudara memenuhi apa yang dia inginkan

Kira-kira beginilah yang terjadi:

1. Pacar Saudara meminta sesuatu (ingin selalu ditemani)
2. Saudara menolak
3. Pacar Saudara membujuk dan mengancam Saudara
4. Karena takut atau merasa bersalah jika menolak, Saudara memenuhi kehendaknya
5. Kembali ke nomor (1)

Siklus ini akan berulang terus karena pacar Saudara menyadari bahwa dengan mengancam Saudara dia akan mendapat apa yang dia inginkan. Saya bisa perkirakan bahwa Saudara pastilah orang yang memiliki empati tinggi, sehingga tidak tega untuk meninggalkan pacar Saudara. Apalagi menurut pengakuannya dia tidak berteman dengan teman-teman di departemennya. Tentu Saudara jadi makin “kasihan” dan susah untuk memutus hubungan.

Sekarang solusinya ada di tangan Saudara sendiri. Ketahuilah bahwa siklus seperti ini akan selalu berulang. Jadi, Saudara akan selalu diancam, dan pada akhirnya Saudara akan mengikuti segala kehendaknya. Mampukah Saudara bertahan? Apakah Saudara menerima perlakuan seperti ini? Sebetulnya, mengapa Saudara memilih untuk pacaran dengannya?

Jika hati Saudara sudah bulat untuk melepaskannya, maka katakan “putus” sekarang juga dan hadapi segala konsekuensinya. Sang pacar mengancam akan “menghancurkan masa depan” Saudara? Bagaimana caranya? Saya rasa Saudara akan baik-baik saja.

Jika Saudara masih ingin tetap bersamanya, tetapi tidak bisa menerima sifat posesifnya, saya sarankan Saudara berdua melakukan konsultasi rutin dengan psikolog (bertemu langsung, bukan online seperti ini). Masalah ini timbul karena pacar Saudara saat ini merupakan orang yang insecure.

Saya harap penjelasan singkat di atas dapat membantu.

sumber : http://konsultasipsikologi.com/2009/03/24/diancam-oleh-pacar-posesif/comment-page-1/

Selasa, 17 November 2009

dampak intenet

kebanyakan dari kita pasti sering kenal dengan MIRC, facebook, sampai blog.

saya sendiri merasakan dampak internet mempengaruhi kehidupan saya...

awalnya sih, hanya karena ga mau ketinggalan berita...
saya sendiri tidak bisa lepas dari teknologi internet yang bernama FACEBOOK....
bukan untuk Update status, melainkan untuk bermain game yang tersedia dalam aplikasi facebook dan karena game juga saya "sedikit" kecanduan facebook.

Saya coba cari dan kumpulkan beberapa Informasi penyebab kecanduan pada dunia cyber menurut para ahlinya , antara lain begini :

1. Cybersexual addiction

yaitu obsesi untuk melihat, men-download dan memperdagangkan pornografi. Chat rooms yang berisi fantasi dan role playing untuk dewasa juga termasuk dalam kategori ini.

2. Cyber-relational addiction

adalah keterlibatan yang berlebihan pada hubungan yang terjalin melalui internet (seperti melalui chat room dan virtual affairs) sampai kehilangan kontak dengan hubungan-hubungan yang ada dalam dunia nyata.

3. Net gaming

yaitu sejenis kecanduan karena judi, bermain game, berbelanja dan kegiatan jual beli saham melalui internet yang mengganggu pekerjaan dan/atau mengakibatkan terjadinya utang.

4. Information overload

Karena menemukan informasi yang tidak habis-habisnya yang tersedia di internet, sejumlah orang rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengumpulkan dan mengorganisir berbagai informasi yang ada.

5. Computer addiction

Riset menemukan bahwa beberapa organisasi mengalami dampak negatif sebagai akibat dari kecanduan akan games off-line (seperti Solitaire dan Tetris yang populer di dekade 1980-an lalu), yang memang rata-rata banyak di-install dalam komputer.

selain internet memiliki dampak negatif, internet juga memiliki dapak positif dalam kehidupan...
biasanya saya menggunakan internet untuk mencari data atau bahan tugas kuliah. Atau bahkan menyambung silahturahmi antar teman yang tidak memungkinkan kita untuk bertemu secara langsung (mungkin teman kita itu berada di luar kota).


sumber :
http://www.enformasi.com/2009/01/dampak-negatif-internet.html